Produk-produk desain kami (klik di nama produk): Logo | Brosur | Company Profile | Cover buku | Stationary | Kemasan Produk | Tshirt | Banner | Poster | Kalender dinding | Map | Layanan Premium
Baca juga : Tentang Kami | Keunggulan Kami | Testimoni & Klien Kami | Kontak Kami | Tips-tips, Artikel, & Konsultasi Desain | Cara Order dan Pricelist | On Progress Project
___________________________________________________________________________
Logo terbaik tidak didesain asal-asalan |
Beberapa hari terakhir, ada beberapa wacana di beberapa milis tentang logo murah, bahkan minta logo dengan "gratis". Bagi mereka yang bisnis utamanya di bidang ini bisa jadi ada yang agak mengurut dada. Sebab sama saja dengan kita menjual produk lalu di lelang dengan harga yang "sesuai mekanisme pasar" atau bahkan minta produk kita "digratiskan".
Apakah
perjuangan sudah selesai? Belum... KIta masih harus menganalisi ulang,
apakah rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan sudah sesuai dengan brief
dan tujuan awal? Apakah bentuk-bentuk yang dihasilkan sudah pernah ada
yang menggunakan? Apalagi (jangan sampai terjadi), ada yang sama
persis...
Pada sebuah rumah desain/design agency
profesional, tahap diskusi/analisis awal dan akhir biasanya dilalui
dengan diskusi tim. Semua tim akan memberi masukan, melakukan
brainstorming dan diskusi yang mengarah kepada sebuah solusi yang akan
direkomendasikan.
Ketiga tahap besar tersebut
(riset/analisis awal, proses desain, review/analisis akhir), bisa jadi
sangat panjang. Sebab memang logo yang ideal haruslah merupakan solusi
atas permasalahan yang dihadapi perusahaan itu. Logo yang ideal haruslah
bisa memberi solusi jangka panjang. Misalnya, logo itu harus
mengakomodasi kemungkinan perusahaan tersebut akan berkembang dan
memiliki unit-unit usaha baru. Logo yang ideal harus mewakili seluruh
entitasnya, menjadi pemersatu visual atas visi-misi, cita-cita jangka
panjang, hingga value yang dimiliki dan akan ditawarkan kepada konsumen.
Lalu
bagaimana dengan judul tulisan ini? Dan apakah harga menentukan
kualitas? Jawabannya memang bisa iya, bisa nggak... Kok bisa? ya bisa
saja. Misalnya, katakanlah kita menyerahkan pembuatan desain logo kita
ke seorang mahasiswa DKV "yang belum komersil". Ia melakukan 3 proses
tersebut dengan ideal, dan memberikan harga jasa yang sangat murah. Maka
bisa jadi logo yang kita dapatkan menjadi ideal. Karena bisa jadi
tujuan dia bukan uang. Tujuan utama dia adalah portofolio. Bisa jadi
uang yang dia korbankan lebih banyak dari yang dia dapat... Tetapi dia
tidak memperdulikan itu, sebab memang bukan itu tujuannya.
Bisa
juga logo kita diserahkan kepada semuah rumah desain yang memberi harga
"lumayan", yaaah cukup buat beli motor baru atau mobil second. Tetapi
semua proses tersebut dijalankan dengan baik. Maka insya Allah kita juga
akan mendapatkan logo yang insya Allah ideal. Sebab memang uang
tersebut untuk membayar seluruh cost dalam pembuatan logo ideal tersebut
(ingat bahwa sebuah perusahaan selalu memiliki overhead cost per
bulannya).
Celakanya, kalau logo kita diserahkan
kepada desainer freelence, mahasiswa desain/DKV atau mungkin design
agency dan memberi harga murah, tetapi tahapan-tahapan itu tidak
dilakukan dengan baik. Maka kemungkinan logo yang dihasilkan tidak
ideal. Kalau pun bisa ideal, maka itu relatif untung-untungan. Tidak
ideal disini bukan berarti tidak bagus secara visual ya. Bisa juga
bagus, tetapi minim, salah, atau kurang tepat dalam pemaknaan.
Pada
akhirnya, semua kembali kepada anda, seberapa besar kita menghargai
logo perusahaan/brand kita, seberapa besar pula budget yang akan kita
alokasikan. Sebab logo adalah "wajah" perusahaan/brand kita. Tampilan
visual yang mewakili perusahaan/brand kita. Tampilan visual simbolik
tentang bagaimana perusahaan/brand kita ingin dipersepsikan konsumen.
Tipsnya,
kalau punya dana cukup, lebih baik hire-lah design agency profesional.
Atau jika tidak cukup dana, carilah desainer freelance profesional (bisa
dilihat salah satunya dari portofolionya) yang masih "mengumpulkan
portofolio", biasanya masih mau dengan harga murah. Tetapi ya biasa,
"ono rego ono rupo", dari tingkat kestabilan, kerja tim tentu biasanya
memberikan hasil yang lebih baik daripada kerja perorangan. Tim/orang
dengan pengalaman tinggi biasanya akan memberikan hasil lebih stabil
dari mereka yang baru mencoba. Sekali lagu, semua tergantung anda...
Satu
hal yang agak mengganjal biasanya adalah masalah "specwork", lelang
desain... Tetapi mungkin akan dibahas di lain kesempatan, soalnya agak
panjang juga dimensi pembahasannya...
Selamat mendesain logo terbaik bagi perusahaan/brand anda...
Butuh jasa desain logo perusahaan profesional? klik >> jasa desain logo perusahaan
Butuh jasa desain logo perusahaan profesional? klik >> jasa desain logo perusahaan
Baca juga :
- Agar Kemasan Produk Kita Membantu Penjualan
- Menyusun Konten Brosur
- Berapa Sebaiknya Jarak Baca Sebuah Spanduk?
- Gunakan Warna Merah untuk Membangkitkan Selera
- 5 Kesalahan dalam Mendesain Sebuah Brosur
- Filosofi Warna Biru
- Jangan Memperbesar/Memperkecil Logo Sembarangan
- Desain yang Baik Adalah...
- KPK yang Tidak Bisa Dipercaya
- Peranan Desain dalam Branding
- Pengusaha Harus Mau Belajar
- Filosofi Warna Kuning
- Artikel menarik lainnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar