Produk-produk desain kami (klik di nama produk): Logo | Brosur | Company Profile | Cover buku | Stationary | Kemasan Produk | Tshirt | Banner | Poster | Kalender dinding | Map | Layanan Premium
Baca juga : Tentang Kami | Keunggulan Kami | Testimoni & Klien Kami | Kontak Kami | Tips-tips, Artikel, & Konsultasi Desain | Cara Order dan Pricelist | On Progress Project
___________________________________________________________________________
Penulis : Admin
Desain Kemasan Komix Rasa Peppermint |
Mari kita mereview
kemasan obat batuk Komix rasa peppermint. Melihat simbol lingkaran biru dengan
bingkai hitam di pojok kanan atasnya menandakan bahwa obat ini adalah obat yang
dijual bebas namun terbatas. Artinya walau tanpa resep dokter, kita tetap harus
memperhatikan aturan pakai dan efek sampingnya dengan sangat seksama.
Penggunaannya juga harus disesuaikan dengan
indikasi yang seharusnya.
Secara umum,
kemasan ini menggunakan warna biru muda. Bisa jadi efek kesejukan menjadi
pilihan kenapa warna dominan ini dipilih. Diharapkan akan ada kesejukan setelah
menggunakan obat yang mengandung rasa Peppermint ini. Sebab mungkin kita tahu,
jika kita makan permen dengan rasa peppermint, maka kita akan merasakan nuansa kesejukan
dan kesegaran.
Sebuah
ilustrasi vektor digunakan untuk memperlihatkan bagaimana obat ini masuk dan
memberikan kesegaran. Dan kesegaran ini ini divisualisasi dengan penggunaan
warna hijau pada font yang memperlihatkan komposisi obat tersebut. Warna hijau
juga digunakan untuk warna brand Komix yang bisa jadi juga untuk memperlihatkan
efek kesegaran dan kesembuhan. Sebab memang hijau adalah juga warna kesembuhan
dan kesehatan. Warna kuning pada obat yang sudah masuk tenggorokan bisa jadi
menunjukkan upaya aktif obat untuk menyembuhkan.
Secara umum
bagian depan sudah baik, walau memang kesan “suram” agak terasa disana. Yang
mungkin menjadi agak perhatian adalah bagian belakangnya. Sebab pada bagian ini
digunakan tekstur pada background-nya yang mungkin maksud utamanya adalah untuk
memperkuat pesan. Namun pada beberapa konteks ia justru bertabrakan dengan teks
yang ada di atasnya sehingga mempersulit pembacaan.
Warna biru
yang digunakan memang agak “tanggung” tidak terlalu gelap dan tidak terlalu
terang. Hal ini menyebabkan kontras menjadi sulit didapatkan. Jika menggunakan
font warna putih untuk bodytext bisa menyebabkan sulit terbaca, namun demikian
juga jika menggunakan warna hitam seperti yang sekarang sedang digunakan. Hal
ini agak diperparah dengan ukuran font yang sepertinya dibawah 4.5 point ini.
Hal ini membuat konsumen butuh effort ekstra keras untuk membaca pesan yang
ingin disampaikan.
Akan lebih
baik bagi pihak produsen melihat ulang kemasan ini. Perbaiki
masalah kontras dan hati-hati dalam memilih tekstur untuk background. Jika
memungkinkan, font bisa diperbesar sehingga mempermudah pembacaan. Sebab
sepertinya range produk ini relatif untuk semua orang dewasa, termasuk mereka
yang sudah cukup tua untuk bisa membaca tulisan sekecil itu. Jika memang font
sulit diperbesar, maka mudahkanlah konsumen untuk membaca informasi dengan memilih
warna font dan background yang lebih nyaman dan mudah dibaca. Butuh jasa desain kemasan? klik di sini>> jasa desain kemasan
Baca juga :
Baca juga :
- Agar Kemasan Produk Kita Membantu Penjualan
- Kenapa Belum Menggunakan Jasa Design Agency Profesional?
- Menyusun Konten Brosur
- Berapa Sebaiknya Jarak Baca Sebuah Spanduk?
- Gunakan Warna Merah untuk Membangkitkan Selera
- 5 Kesalahan dalam Mendesain Sebuah Brosur
- Filosofi Warna Biru
- Jangan Memperbesar/Memperkecil Logo Sembarangan
- Desain yang Baik Adalah...
- KPK yang Tidak Bisa Dipercaya
- Peranan Desain dalam Branding
- Pengusaha Harus Mau Belajar
- Kesan Pertama Begitu Menggoda, Selanjutnya....
- Filosofi Warna Kuning
- Artikel menarik lainnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar